Cara Menampilkan Data Dalam bentuk Array dari Form Dengan Method Post




 1. Ketikkan script berikut pada controller CI3 anda.



2. Buat script user pada halaman utama user menagement.

3. Selanjut nya script add
4. Kemudian buat script user edit

Maka hasil  nya akan seperti di bawah ini:

1. Tampilan User Menagement pada halaman utama

2. Selanjutnya tampilan halaman tambah data



Framework CodeIgneter 3


Mengenal Framework dan MVC (Model, View, Controller)

 Chapter 1 : Mengenal Framework Dan MVC

1.       Framework

 A.  Apa itu Framework?

 Framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan website. Framework ini diciptakan untuk membantu web developer dalam menulis baris kode. Dengan menggunakan framework penulisan kode akan jauh lebih mudah, cepat, dan terstruktur rapi.

B. Fungsi Framework

Framework memiliki fungsi utama untuk memudahkan web developer dalam membuat sebuah website. Selain itu, framework juga memiliki fungsi lain. Berikut di antaranya:

·                     Membuat kode program menjadi lebih terstruktur

            Framework biasanya memiliki pola arsitektur dalam menuliskan kode. Sehingga, kode yang dituliskan lebih mudah dan struktur. Dampaknya, kamu dapat dengan cepat menemukan kesalahan dan langsung memperbaikinya.

·                     Meningkatkan keamanan

            Selain membuat kode lebih terstruktur, framework dapat meningkatkan keamanan website kamu. Seperti contohnya framework Laravel yang sudah mengadopsi berbagai sistem keamanan seperti autentikasi, enkripsi, dan hashing.

·                     Mempercepat pembuatan website

            Berikutnya adalah framework ini dapat mempercepat pembuatan website. Hal itu karena pengembang dapat menggunakan komponen-komponen yang sudah disediakan dan tidak perlu menulis kode dari awal, sehingga dapat mempercepat pembuatan sebuah website.

·                     Pemeliharaan dan perawatan website lebih mudah

            Yang terakhir adalah framework ini dapat mempermudah kamu dalam memperbaiki dan merawat website. Perbaikan bug, maintenance menambah fitur dan meningkatkan keamanan website akan jadi lebih mudah karena kebanyakan framework sudah menggunakan pola arsitektur yang beragam.

            2.  MVC (Model, View, Controller)


            A.  Pengertian MVC

Model View Controller atau yang dapat disingkat MVC adalah sebuah pola arsitektur dalam membuat sebuah aplikasi dengan cara memisahkan kode menjadi tiga bagian yang terdiri dari:

  • Model
          Bagian yang bertugas untuk menyiapkan, mengatur, memanipulasi, dan mengorganisasikan data yang ada di database.
  • View
          Bagian yang bertugas untuk menampilkan informasi dalam bentuk Graphical User Interface (GUI).

  • Controller
           Bagian yang bertugas untuk menghubungkan serta mengatur model dan view agar dapat saling terhubung.

B.                Alur Model View Controller

Setelah kamu mengetahui penjelasan dan komponen dari MVC, sekarang kita akan membahas alur proses dari MVC. Berikut ini adalah alur prosesnya.

  • Proses pertama adalah view akan meminta data untuk ditampilkan dalam bentuk grafis kepada pengguna.
  • Permintaan tersebut diterima oleh controller dan diteruskan ke model untuk diproses.
  • Model akan mencari dan mengolah data yang diminta di dalam database
  • Setelah data ditemukan dan diolah, model akan mengirimkan data tersebut kepada controller untuk ditampilkan di view.
  • Controller akan mengambil data hasil pengolahan model dan mengaturnya di bagian view untuk ditampilkan kepada pengguna.


Gambar alur proses pemroresan data menggunakan konsep mvc

C.                Manfaat dari MVC

Ada beragam manfaat ketika kamu menerapkan MVC ini dalam pembuatan aplikasi kamu. Berikut ini adalah manfaatnya.

·                 Proses pengembangan aplikasi menjadi lebih efisien

Penggunaan MVC dapat mempercepat pengembangan aplikasi karena kode dapat dikerjakan oleh beberapa developer. Contohnya dalam kasus pengembangan aplikasi web, bagian model dan controller dapat dikerjakan oleh back-end developer sedangkan bagian view dapat dilakukan oleh front-end developer.

·                 Penulisan kode menjadi lebih rapi

Karena dibagi menjadi tiga bagian, maka penulisan kode akan jadi lebih rapi dan memudahkan developer lain untuk mengembangkan kode tersebut.

·                  Dapat melakukan testing dengan lebih mudah

Untuk memastikan seluruh aplikasi bekerja sesuai dengan rencana maka langkah testing atau uji coba wajib dilakukan. Dengan menggunakan model view controller ini, maka proses uji coba dapat dilakukan pada setiap bagian.

·                  Perbaikan bug atau error lebih cepat untuk diselesaikan

Penggunaan MVC dapat memudahkan developer untuk memperbaiki error atau bug yang terjadi. Developer dapat fokus untuk menemukan dan memperbaiki masalah yang terjadi karena kode dituliskan pada bagian-bagian terpisah.

·                  Mempermudah pemeliharaan

Konsep MVC ini dapat mempermudah pemeliharaan aplikasi, karena script atau kode yang lebih rapi dan terstruktur sehingga mempermudah developer dalam proses pemeliharaan aplikasi.


Perjalanan Game Playstation Dari Generasi Pertama Hingga Sekarang

Hallo gamers lovers, apa kabar kalian? Mudah-mudahan sehat selalu dan lancar dalam segala menjalankan aktivitas. Pada kesempatan kali ini, kita sedikit bernostalgia ke tahun '90 an hingga tahun 2000 an, dimana pada masa itu kita pernah dikenalkan dengan suatu hiburan dari industri game yang cukup terkenal dan sangat populer sampai saat ini, yaitu Sony Playstation

 Playstation atau yang lebih dikenal dengan istilah "Ps", diperkenalkan di mata publik pada 3 Desember 1994 di Jepang, yang disusul dengan peluncurannya di Amerika Utara pada 9 september 1995.  Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Sony Playstation adalah game konsol ini sudah menghadirkan sebuah game dengan grafis 32bit yang artinya game yang dihadirkan yaitu dengan grafis 3D. Oleh karena itu, menyebabkan perubahan besar dalam industri game hingga sampai saat ini. Bagaiaman tidak, pada masa itu, game konsol yang terkenal seperti Sega Mega Drive Dan juga Super Nintendo secara grafis masih mengusung grafis 16bit atau lebih dikenal dengan game 2D. 

Sonny Playstation One

Sony Playstation juga menjadi game konsol pertama yang menggunakan perangkat CD sebagai media pemutar game. Uniknya, setiap Playstation yang dihadirkan dari generasi pertama dan sampai saat ini, memiliki ciri khas tersendiri bagi pecinta game konsol, terutama pada game yang mereka mainkan dan seri Playstation yang mereka gunakan untuk bermain game, berikut beberapa game yang sangat populer di seri Playstation One hingga sangat mudah bagi para pecinta game konsol untuk mengenalinya.

1.    HARVEST MOON BACK TO NATURE

Harvest Moon Back To Nature (Playstation One)

Bagi pecinta game konsol Playstation tahun '90 sampai 2000 an siapa yang tidak kenal dengan game yang berjudul "Harvest Moon Back To Nature". Game ini merupakan game simulator kehidupan yang berputar pada kisah seorang petani ini dirilis oleh Natsume sebagai iterasi dari serial Harvest Moon di Jepang pada tahun 1999 serta pasar global sejak tahun 2000 (Amerika Utara) dan 2001 (Eropa). Sampai saat ini, game Harvest Moon Back To Nature ini masih dimainkan dikalangan fans game konsol Playstation One dengan menggunakan emulator, baik emulator android maupun emulator pc dan menjadi game terbaik sepanjang masa. Game ini pun hadir tidak hanya di Playstation One saja, tetapi juga hadir di Plasytation 2, Playstation 3 bahkan di Playstation 4.

2.     Nascar Rumble

Nascar Rumble (Playstation One)

        Siapa yang tidak kenal dengan game Nascar Rumble yang dimainkan di Playstation One? Ya, game yang bertemakan balapan nascar ini merupakan salah satu game yang cukup populer dan banyak dimainkan oleh kalangan pecinta game konsol Playstation One. Game ini memiliki keunikan tersendiri dimana para player yang memenangkan event yang disediakan oleh game akan mendapatkan hadiah berupa mobil-mobil langka yang masih terkunci. Gameplay dari game ini terbilang cukup mudah dipahami dan disetiap arena, player akan diberikan sebuah kemampuan khsusus untuk memenangkan pertandingan yang ada.

3.     Bloody Roar 2

Bloody Roar 2 (Playstation One)

 Bloody Roar 2 merupakan game yang bergenre fighting merupakan game yang dikembangkan dan dirilis Hudson Soft untuk Playstation One pada tahun 1999. Pada saat itu, kepopuleran game ini menyaingi Tekken 3 yang jadi game fighting paling populer. Salah satu keunikan di game Bloody Roar 2 adalah tiap karakter yang dimainkan bisa berubah bentuk ke Beast Form. Di bentuk binatang tersebut, karakter bisa memberikan damage yang lebih besar dan juga mengeluarkan move tertentu yang tak bisa digunakan di Human Form.

Untuk pembahasan selanjutnya perjalanan game playstation selanjutnya akan dibahas pada part selanjutnya ya, thankyou! 

Cara Menampilkan View Biodata Dengan Cara Passing Segmen URL Di CodeIgeneter 3

Chapter 6 : Views

 

Berikut langkah-langkah dalam pengerjaannya.

1.   1.Buatlah file dengan nama “Biodata.php” dalam folder vhost>bintang.test>application>view, kemudian isilah file tersebut dengan syntax html seperti gambar berikut yang nantinya akan kita gunakan untuk melakukan passing segmen dengan controller yang akan kita buat.


2.    2. Setelah itu buatlah file dengan nama “Bintang.php” pada folder controller, kemudian masukkan syntax seperti gambar berikut.


Pada bagian “class Bintang extends CI_Controller”, pastikan nama method sama dengan nama file php yang anda buat. Kemudian, didalalam file “Bintang.php” inilah yang nantinya akan ditampilkan pada “Biodata.php”, karena kita akan melakukan passing segmen URL.

3.    3. Berikut hasilnya.


 


Controller Pada CodeIgneter 3

 

Cahpter 5 : Controller Pada CodeIgneter

Controller merupakan barisan kode yang bertugas memproses request yang datang dari user melewati browser dan URL tertentu. Jika kita membuka URL tersebut, maka CodeIgenter akan mencari controller bernama “Belajar”, kemudian controller “Belajar” akan menangani request dari yang telah kita buat. Berikut langkah-langkah dalam membuat controller.

A.                Controller Belajar

            Buka terlebih dahulu teks editor yang digunakan.


                    Kemudian save file dengan format “Belajar.php”. Lalu simpan file tersebut pada folder vhost>application>controller.


3.                                   Kemudian, masukkan kode baris seperti berikut didalam teks editor yang anda gunakan dan                    pastikan sesuai seperti gambar dibawah.

        Penjelasan :

        Pada baris kode diatas, nama file.php dan method yang digunakan harus sama

       (Belajar.php (nama file.php) harus sama pada class Belajar,

         karena itulah request URL yang akan kita panggil di browser).

                     Untuk melihat apakah kode baris yang kita masukkan sudah benar, maka kita perlu untuk mengaksesnya dengan URL yang sudah kita siapkan dengan memanggil controller “Belajar”. Untuk mengakses URL tersebut, pastikan Apache pada XAMPP anda sudah start.



                    Berikut hasil dari kode baris pada (“public function index”) dengan kita minta untuk menampilkan dari kode baris (echoIni Bintang Lagi Belajar”).  Untuk melihat hasil dari kode baris tersebut, silahkan masukkan URL nama file vhost anda/index.php/belajar


                    Berikut hasil dari kode baris pada (“public function view”) dengan kita minta untuk menampilkan dari kode baris (echoIni Bintang Lagi Makan”).  Untuk melihat hasil dari kode baris tersebut, silahkan masukkan URL nama file vhost anda/index.php/view


                    Berikut hasil dari kode baris pada (“public function edit”) dengan kita minta untuk menampilkan dari kode baris (echoIni Bintang Lagi Minum”).  Untuk melihat hasil dari kode baris tersebut, silahkan masukkan URL nama file vhost anda/index.php/edit


Berikut hasil dari kode baris pada (“public function save”) dengan kita minta untuk menampilkan dari kode baris (echoIni Bintang Lagi Olahraga”).  Untuk melihat hasil dari kode baris tersebut, silahkan masukkan URL nama file vhost anda/index.php/save


B.                Controller Produk

            Buka terlebih dahulu teks editor yang digunakan. Disini saya sudah menyiapkan save file product.php.


2.                                   Kemudian, masukkan kode baris seperti berikut didalam teks editor yang anda gunakan dan                    pastikan sesuai seperti gambar dibawah.


Penjelasan :

Pada baris kode diatas, nama file.php dan method yang digunakan harus sama (Product.php (nama file.php) harus sama pada class Product, karena itulah request URL yang akan kita panggil di browser).

3.                                   Untuk melihat apakah kode baris yang kita masukkan sudah benar, maka kita perlu untuk                        mengaksesnya dengan URL yang sudah kita siapkan dengan memanggil controller “Belajar”.                Untuk mengakses URL tersebut, pastikan Apache pada XAMPP anda sudah start.

4.                               Berikut hasil dari kode baris pada (“public function index”) dengan kita minta untuk                             menampilkan dari kode baris (echoThis is a new product!”).  Untuk melihat hasil dari kode             baris tersebut, silahkan masukkan URL nama file vhost anda/index.php/product

5.                     Berikut hasil dari kode baris pada (“public function edit_barang”) dengan kita minta untuk                 menampilkan dari kode baris (echoIni Adalah Produk Terbaru!”).  Untuk melihat hasil dari             kode baris tersebut, silahkan masukkan URL nama file vhost anda/index.php/edit_barang

6.                               Berikut hasil dari kode baris pada (“public function delete_barang ($delete,                                         $barang)”)dengan kita minta untuk menampilkan dari kode baris (echo “($delete, $barang”).             Untuk melihat hasil dari kode baris tersebut, silahkan masukkan URL nama file  vhost                         anda/index.php/delete_barang/delete/barang

            Penjelasan :

            Dalam kode baris pada (“public function delete_barang ($delete, $barang)”), disini                            kita melakukan pasing segmen, yaitu kita bisa melakukan isian apapun seperti gambar diatas, di             URL setelah  ……/barang/delete/barang karena dalam kode barisnya, kita meminta untuk                    menampilkan apapun yang ada pada kurung yang ditandai symbol “$”, maka kita minta                        tampilkan sesuai dengan kode baris (echo “($delete, $barang”).

            Contoh Lainnya :